ADA APA DENGAN JUMAT PAGI

Setiap jumat pagi Siswa MTsN Dolopo melaksanakan kegiatan muhadhoroh, kegitan ini dimulai setelah seluruh siswa selesai membersihkan kelasnya masing-masing. But, Jumat ini (24-01-14) terasa lebih istimewa sebab dari ketiga siswa yang menyampaikan pidato salah satunya adalah ketua OSIS MTsN Dolopo ( Riza AF). Sayangnya, durasi pidatonya nggak gitu lama kira-kira sekitar 5 menit. Penasaran isi pidatonya ?

Langsung aja ini dia pidatonya!

Judul : Menghargai Orang Lain

     Menghargai orang lain adalah suatu sikap yang menunjukkan ketataan kepada orang lain. Dengan menghargai orang lain apa sih yang kita dapat ? Pastinya, dengan kita menghargai orang lain kita akan mudah mendapat teman dan mudah bergaul.Sebarkan kasih sayang,pesannya.Gitulah kesimpulan pidato ketua OSIS MTsN Dolopo (Riza AF).

Pidato ke 2 Disampaikan oleh Qomarul Arifin siswa dari kelas 7H. Walaupun masih junior tetapi dia nggak kalah lho dari yang lain, pokoknya suaranya nggak ada yang nandingin dech,bijak atau sok bijak gitu. Nggak kebayang waktu memulai pidatonya, seluruh siswa yang memperhatikan terheran-heran sambil menahan ketawa. Namun yang terpenting adalah isi dari pidato yang disampaikan itu. Judul dari pidatonya adalah “Bahaya Narkoba” di dalam Al Quran pada surat Al-Maidah ayat 90 menerangkan larangan mengkonsumsi narkoba karena narkoba dapat merusak mental dan merusak otak, akibat dari mengkonsumsi narkoba adalah bertingkah laku konyol dan depresi.

Pidato ke 3 disampaikan oleh Triana Puspita Anggraini siswa dari kelas 8G.Nggak usah panjang lebar, langsung to the poin aja yah! Langsung aja judul pidato Triana adalah “Menjaga Kebersihan Lingkungan” salah satu cara menjaga kebersihan adalah menjaga kebersihan diri sendiri dDengan itu proses belajar akan berjalan dengan lancar dan nyaman, gitulah kesimpulannya

PIALA MATSANDO BERTAMBAH LAGI..

Bagaimana rasanya ketika kita dipanggil ke depan karena prestasi yang kita raih, apalagi di depan  teman – teman dan juga bapak ibu guru ? Pastinya nggak kebayang senengnya! Itulah yang dirasakan oleh ke 4 teman kita ketika upacara bendera tadi pagi (27-01-14).

Horee: Hadiah dari Madrasah apa ya??

Yang pertama yaitu Akhodza Khiyaaroh ia mewakili regunya yang mendapatkan juara 2 lomba kepramukaan yang dilaksanakan di MAN Kembangsawit pada tanggal 19 Januari 2014. Tetapi untuk mendapatkan juara tidak semudah yang kita bayangkan, mereka harus super super latihan untuk mendapakan semuanya itu, bahkan mereka harus meninggalkan beberapa KBM. Begitu pula A.A. Rozakil Khoiri dan regunya walaupun mereka mendapat juara 1 lomba kepramukaan , mereka nggak cepet tinggi hati, terbukti dengan ucapan salah satu anggotanya “ Setelah kami mendengar  juara pertama adalah MTsN DOLOPO kami langsung melakukan sujud syukur di tempat itu juga”

Yang kedua yaitu Marcelino ia mewakili regu futsal MTsN Dolopo yang mendapat juara ke 2 lomba futsal se Kab. Madiun di MAN Kembangsawit pada tanggal, walau ia memiliki tampang yang nggak meyakinkan tetapi ia dan regunya dapat membuat bangga MTsN Dolopo lho!! terbukti setelah regu futsal menyumbangkan sebuah piala.

Piala: Bertambah lagi koleksi piala Matsando

Yang ketiga siswa dari kelas 8F Muh. Jauhar Fikri atau biasa dipanggil Fikri. Ia menyumbangkan sebuah piala atas kemenangannya pada lomba TIK MTs se Kab. Madiun  di MTsN Sewulan setelah ujian semester ganjil yang lalu.Hal ini berarti MTsN Dolopo mendapat 4 piala baru dari teman-teman yang telah saya sebutkan tadi. Semoga hal ini dapat memotivasi kita untuk menjadi yang lebih baik lagi dan jangan melupakan bahwa “Usaha
tanpa doa sombong dan Doa tanpa usaha bohong”

Rapat Osis

LANCAR: meskipun tanpa Pendampingan Guru, rapat berjalan tanpa halangan.

Rapat kali ini membahas seluruh program yang akan dilaksanakan pada semester genap ini. Contohnya program daur ulang sampah, pelajar masjid, tim pengurus muhadhoroh, hataman al-qur’an, jurnalis dll.

Kearifan sang-ketua OSIS membuat tenangnya suasana ditambah dengan kekonyolan-kekonyolan yang ditimbulkan oleh teman-teman. Dari kesimpulan hasil rapat dapat di simpulkan bahwa sebagian kegiatan akan di laksanakan mulai sekitar tanggal 13-01-2013 atau lebih tepatnya lagi senin esok. Antara lain pelajar musholla, daur ulang sampah dan panitia muhadhoroh. Program ini dipilih karna tidak memerlukan banyak dana.

Rapat ini dilaksanakan selepas pulang sekolah, tanpa sepengetahuan banyak siswa, sebagian OSIS yang terpilih langsung menuju ruang rapa dan menyelesaikan rapat. Ruang rapat ini9 dilaksanakan di ruang kelas 8F.

Semoga dirapat selanjutnya mereka dapat mengulangi keberhasilan rapat mereka, tapi jangan rapatnya saja ya yang berhasil, programnya juga harus spektakuler dong. Kan guru-gur sudah mendukung kerja kita. Spirit mas & mbak OSIS, majukan Madrasah kita...Matsando Yess (DSB)

Catch The Camp If You Can

        

Juara Kelas 7A-I

 “Jadilah juara maka kau kan dapatkan hadiahnya” mungkin itulah yang hanya bisa di ucapkan oleh guru-guru pendampingnya. karena pada setiap semester mereka yang mendapat peringkat tiga besar akan di panggil ke tengah lapangan saat upacara hari senin pertama. Mereka di panggil mulai dari kelas 7A-7I, lalu setelah usai di bagikan hadiah dan ijasahnya dilanjutkan 8A-8H dan di lanjutkan 9A-9F.

         

Juara Kelas 8A-H

Suasana berlangsung meriah saat masa peembagian dan allhamdulillah pada saat acara kemaren suasana cerah tapi tidak panas, tidak hujan dan ditambah dengan kodisi lantai yang cocok untuk lesehan. Ketika salah satu temanya dipanggil teman yang lain ikut ricuh dan menjadi happy-happy sendiri, untung tidak jadi hyper aktif ya....

           Mungkin hal ini membuat semangat para siswa lebih teerpacu dan mungkin hal ini bisa menjadi suatu tujuan untuk menjadi juara. Hadiahnya memang tidak seberapa tapi ia mendapat ijazah yang cukup membanggakan. Dan juga diberi penghargaan di depan teman-teman mereka.

Juara Kelas 9A-F

         Perasaan yang timbul pasti sangat spektakuler meskipun saya sendiri pun belum pernah merasakannya sendiri. Tapi sayang “Gus Riza” ketua OSIS Matsando yang tidak pernah absen dari tiga besar, tapi pada semester ini entah mangapa beliau turun dari tiga besar. Intinya sekarang yang pengen ricuh-ricuhan jadilah dan berusaha menjadi tiga besar. (DSB)