Selasa, 21 Januari 2014

Pasar Dolopo Diserbu Siswa Matsando

NAWAR YUK: salah seorang murid MTsN Dolopo sedang menawar di salah satu kios.
Pada materi IPS yang berkenaan dengan pasar, seluruh anak didik madrasah di ajak berkunjung ke pasar tradisional, yang berada di dolopo. Disana seluruh siswa di ajak untuk merasakan dan mengenal unsur-unsur yang ada di pasar tradisonal tersebut, acara ini berlangsung tanpa ada tuntutan dari murid-murid tapi di sebabkan oleh kekreatifan guru-guru disana
Waktu kunjung ini dilaksanakan pada saat jam pelajaran berlangsung, tak heran banyak para penjual yang kaget dengan kedatangan segerombolan siswa-siswi yang secara tiba-tiba. Namun banyak penjual yang antusias dalam melayani para siswa tersebut dengan cara menyodorkan diri untuk diwawancarai meskipun para siswa tidak membeli dagangannya. Siswa sendiripun ikut antusias dalam membuat pertanyaan dan menawar harga barang tersebut.
TERTIB: meskipun tanpa bimbingan dari guru secara langsung murid dapat memposisikan diri dan tertib. Mungkin karena biasa ya....
Dalam pelaksanaanya siswa di beri tugas untuk mengidentifikasikan seluruh komponen yang harus dipenuhi oleh pasar, mempraktekkan jual beli di pasar dan langsung bertransaksi. Di kunjungan ini siswa di wajibkan untuk membeli barang atau makanan. Seperti kata Pak Kustiyoko “nanti semunya harus beli ra-ketang permen” begutulah kata-katanya. Namun sayangnya kunjungan ini tidak di ketahui banyak guru sehingga para guru yang keluar pada saat itu meskipun dari madrasah ini merasa kebingungan  setelah bertemu siswa-siswi ini. Bahkan sebelumnya rombongan yang saya ikuti ini di kira sebagai anak pembolos. Namun setelah adanya penjelasan dari paraa siswa seluruh masyarakat pasar dan guru dapat menerima penjelasan siswa tersebut.

Kegiatan ini sangat bermanfaat  bagi seluruh siswa karna kgiatan ini sekaligus dapat mengenal budayanya dan tidak hanya mengenal pasar swalayan, yang menghilangkan budaya asli jawa . dipasar tradisonal siswa dapt mengenali makanan dan jajanan pasar  yang tidak di temui di pasar swalayan yang berada di sekitarnya lingkungannya. Dan seluruh siswa di ajak untuk bersepeda kembali karna dalam kesehariannya siswa berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motor. (DSB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar